BEYOURS.ID — Jakarta, Aksi unjuk rasa terjadi di depan Gedung KPK RI Merah Putih, Jalan Kuningan Persada No. 4, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Aksi ini dilaksanakan oleh aliansi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada Jumat (08/11/2024).
Aksi dimulai pukul 15.43 WIB dan dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Ilham Jammais. Sekitar 10 orang terlibat dalam demonstrasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menyuarakan beberapa tuntutan terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan nama-nama besar.
Tuntutan utama GMNI adalah pengusutan kasus Blok Medan yang diduga melibatkan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Massa juga menyoroti keterlibatan PT. Harita Nickel dalam kasus ini, yang disebut-sebut melindungi izin usaha pertambangan (IUP) ilegal di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Selain itu, massa mendesak KPK agar segera meminta laporan harta kekayaan penyanyi dan presenter Raffi Ahmad.
Mereka juga meminta pemanggilan dan pemeriksaan terhadap menteri perdagangan terkait impor gula yang diduga melibatkan Enggartiasto Lukita, Muhammad Lutfi, dan Zulkifli Hasan.
Dalam aksi tersebut, massa turut mendesak pemeriksaan terhadap Presiden Joko Widodo atas dugaan korupsi impor gula periode 2014-2024.
Pengunjuk rasa membawa spanduk, poster, pengeras suara, dan bendera aliansi untuk mendukung orasi mereka.
Aparat keamanan dari PAM Obvit KPK RI, PAM Gedung KPK RI, PAM Sabhara Polda Metro Jaya, Polsek Metro Setiabudi, dan Brimob Polda Metro Jaya disiagakan untuk mengamankan aksi. (Lil)