Sambangi Nurul Qarnain, Ketua Mahkamah Agung Ingatkan Santri Jangan Hanya Cari Ijazah

- Penulis

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung, bersama Dr. H. Tegus Sumarno, M.H., Ketua PB PGRI, dan rombongan, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH. Yazid Karimullah. (Foto: Mifta/Beyours.id)

Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung, bersama Dr. H. Tegus Sumarno, M.H., Ketua PB PGRI, dan rombongan, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH. Yazid Karimullah. (Foto: Mifta/Beyours.id)

BEYOURS.ID – Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung, bersama Dr. H. Tegus Sumarno, M.H., Ketua PB PGRI, dan rombongan, mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Qarnain. Mereka disambut hangat oleh KH. Yazid Karimullah beserta keluarga di kediaman beliau dalam rangka silaturahmi dan memohon doa, Ahad (24/11/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sunarto menyampaikan rasa takjub terhadap prestasi dan kebersihan Pondok Pesantren Nurul Qarnain. Beliau juga mengapresiasi peran pesantren dalam membangun generasi yang beretika dan berilmu, khususnya di era masyarakat 5.0.

“Pondok pesantren saat ini memiliki peran yang sangat sentral. Di era 5.0, pesantren menjadi sarana transformasi nilai etika dan keilmuan. Sekolah di luar biasanya hanya menekankan keilmuan, sedangkan pesantren mengajarkan ilmu sekaligus etika,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beliau menegaskan bahwa pendidikan pesantren tidak hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

“Pendidikan di pesantren tidak hanya baik, tetapi juga benar sesuai ajaran Islam. Pesantren melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga beretika,” tambahnya.

Dalam pesannya kepada para santri Nurul Qarnain, Prof. Sunarto mengingatkan agar tujuan belajar tidak hanya untuk mendapatkan ijazah.

“Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan hanya berorientasi pada kelulusan atau sekadar mengejar sertifikat dan ijazah. Jika hanya mengejar ijazah, ilmunya belum tentu didapat. Tapi jika mengejar ilmu, ijazah pasti mengikuti. Belajarlah kapan pun dari para pendidik, kiai, dan ustaz yang penuh keikhlasan,” pesan beliau.

KH. Yazid Karimullah kemudian mengajak Prof. Sunarto berkeliling pondok untuk melihat berbagai fasilitas yang ada serta melaksanakan salat berjamaah bersama.

 

Facebook Comments Box

Penulis : Wildan Miftahussurur

Editor : Muhammad Kholilur Rahman

Follow WhatsApp Channel beyours.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perluas Jaringan Internasional, IAI At-Taqwa Bondowoso Jalin Kerjasama di Malaysia
Prodi MPI IAI At Taqwa Bondowoso Sambut Dosen Tamu Inspiratif
Prof. Haris: Berbagi Inspirasi dari Negeri Penjajah
Lamongan Raih Peringkat Nasional dalam Puncak Peringatan Hakordia 2024
Polres Bondowoso Salurkan Bantuan Sembako Pascapilkada
Dinkes Situbondo Belum Pahami Alasan Mundurnya Direktur RSAR, Diduga Ada Konflik Internal
Terungkap, Pembunuhan Tragis di Ngancar Diduga Dilakukan oleh Adik Ipar Korban
Pergunu dan Unibo Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Bondowoso

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 02:40 WIB

Perluas Jaringan Internasional, IAI At-Taqwa Bondowoso Jalin Kerjasama di Malaysia

Kamis, 12 Desember 2024 - 00:26 WIB

Prodi MPI IAI At Taqwa Bondowoso Sambut Dosen Tamu Inspiratif

Rabu, 11 Desember 2024 - 00:45 WIB

Prof. Haris: Berbagi Inspirasi dari Negeri Penjajah

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:34 WIB

Lamongan Raih Peringkat Nasional dalam Puncak Peringatan Hakordia 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 23:56 WIB

Polres Bondowoso Salurkan Bantuan Sembako Pascapilkada

Berita Terbaru

Daerah

Prof. Haris: Berbagi Inspirasi dari Negeri Penjajah

Rabu, 11 Des 2024 - 00:45 WIB

Daerah

Polres Bondowoso Salurkan Bantuan Sembako Pascapilkada

Senin, 9 Des 2024 - 23:56 WIB