BEYOURS.ID – Jakarta, Situbondo mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, atas keberhasilan menurunkan angka stunting secara signifikan. Sabtu, (09/11/2024).
Pencapaian ini menjadi pembahasan nasional yang menyoroti langkah-langkah efektif yang dilakukan Situbondo dalam program stunting.
Wapres Gibran mengajak daerah lain belajar dari strategi sukses yang diterapkan Situbondo dan wilayah lain seperti Tanjung Balai, NTB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Gibran, apresiasi layak diberikan kepada daerah-daerah yang berhasil menekan angka stunting.
“Ini harus kita beri apresiasi,” ujar Wapres saat berbicara mengenai daerah yang dinilai berhasil.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, mengungkapkan penurunan stunting terjadi di era kepemimpinan Bupati Karna Suswandi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada 2023, hasilnya dirilis pada 2024 dan menunjukkan penurunan signifikan sejak 2022.
Strategi penurunan stunting dilakukan melalui dua pendekatan: intervensi spesifik dan sensitif.
Intervensi sensitif melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di luar Dinas Kesehatan, seperti DP3KB, dengan fokus pada penyediaan sanitasi air dan bantuan kepada keluarga miskin ekstrem.
“Kalau yang Dinas Kesehatan itu intervensi spesifik. Melalui Puskesmas, Ponkesdes, hingga Kader Posyandu, dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” jelas Sandy.
Bahan-bahan untuk PMT, lanjutnya, menggunakan produk lokal dan dipastikan sampai ke bayi dan balita di setiap kampung.
“Kami memastikan PMT benar-benar sampai ke mulut bayi dan dikonsumsi,” imbuhnya.
Keberhasilan ini menunjukkan hasil dari upaya kolaboratif dan konsistensi pelaksanaan berbagai intervensi yang dirancang untuk menurunkan stunting di Situbondo. Upaya ini membuahkan hasil yang menggembirakan. (Lil)