Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer di Tengah Ketegangan Politik Korea Selatan

- Penulis

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEYOURS.ID, Seoul – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan darurat militer di tengah ketegangan dengan oposisi liberal. Langkah ini diumumkan pada Selasa (3/12/2024) dalam konferensi pers yang disiarkan langsung.

Yoon menuduh oposisi yang menguasai parlemen bersimpati pada Korea Utara dan melumpuhkan pemerintahan.

“Kami akan membasmi kekuatan pro-Korea Utara dan melindungi tatanan demokrasi konstitusional,” ujar Yoon dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketegangan antara Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif dan Partai Demokratik yang liberal memuncak terkait anggaran negara 2025.

Presiden Yoon juga mendapat kritik karena menolak investigasi independen atas skandal yang melibatkan istrinya.

Pengumuman darurat militer ini memicu reaksi cepat dari Partai Demokratik. Mereka segera mengadakan pertemuan darurat untuk membahas respons terhadap langkah pemerintah tersebut.

Sejak menjabat pada 2022, peringkat persetujuan Yoon terus merosot akibat berbagai isu. Oposisi dinilai sebagai penghalang utama agenda politiknya, membuat ketegangan antara kedua kubu semakin tajam.

Belum jelas bagaimana darurat militer ini akan berdampak pada stabilitas demokrasi Korea Selatan. Namun, situasi ini menjadi ujian besar bagi Yoon di tengah tuntutan politik yang semakin intens.

 

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel beyours.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sambangi Nurul Qarnain, Ketua Mahkamah Agung Ingatkan Santri Jangan Hanya Cari Ijazah
Relawan Kiaiku Pejuangku Tapal Kuda Beralih Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Ribuan Orang Yakini Bung Karna Calon Pemimpin Terbaik untuk Situbondo
Turki Larang Pesawat Herzog, Hubungan dengan Israel Memburuk
DPR Selesaikan Uji Kelayakan Capim KPK, Penetapan Digelar Kamis Besok
Empat Garis Merah Xi Jinping untuk AS, Hubungan Stabil Jadi Prioritas
Tunjangan ASN Situbondo Naik, Usulan Bung Karna Segera Direalisasi
Peluang Bebas Karna Suswandi dari Status Tersangka Menguat

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:51 WIB

Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer di Tengah Ketegangan Politik Korea Selatan

Minggu, 24 November 2024 - 13:59 WIB

Sambangi Nurul Qarnain, Ketua Mahkamah Agung Ingatkan Santri Jangan Hanya Cari Ijazah

Sabtu, 23 November 2024 - 16:18 WIB

Relawan Kiaiku Pejuangku Tapal Kuda Beralih Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Kamis, 21 November 2024 - 16:26 WIB

Ribuan Orang Yakini Bung Karna Calon Pemimpin Terbaik untuk Situbondo

Kamis, 21 November 2024 - 03:35 WIB

Turki Larang Pesawat Herzog, Hubungan dengan Israel Memburuk

Berita Terbaru

Opini

Fanatik Beragama: Sumber Damai atau Konflik?

Minggu, 1 Des 2024 - 13:04 WIB