BEYOURS.ID – Turki kembali menjadi sorotan internasional setelah pemerintahnya melarang pesawat Presiden Israel Isaac Herzog melintasi wilayah udara. Untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim COP29 di Baku, Azerbaijan.
Akibat larangan ini, Herzog membatalkan rencananya menghadiri pertemuan penting tersebut.
Kantor Presiden Herzog awalnya menyebut “pertimbangan keamanan” sebagai alasan pembatalan. Tetapi laporan dari media Israel mengungkapkan bahwa keputusan itu terkait dengan larangan Turki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sumber anonim dari Azerbaijan juga mengonfirmasi. Bahwa negosiasi diplomatik antara kedua negara berlangsung intens selama beberapa hari, namun gagal menghasilkan solusi.
Delegasi Israel yang tersisa akhirnya terbang ke Baku dengan penerbangan komersial melalui Georgia pada 11 November. Namun, ketidakhadiran Herzog tetap menjadi sorotan utama. Mengingat hubungan diplomatik antara Ankara dan Tel Aviv telah lama berada dalam tensi tinggi.
Erdogan Tegaskan Putus Hubungan dengan Israel
Langkah Turki ini muncul setelah pernyataan tegas Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu sebelumnya. Erdogan mengumumkan bahwa Turki telah memutus semua hubungan diplomatik dengan Israel.
Ia menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan melanjutkan atau mengembangkan kerja sama dengan Israel. Keputusan itu akan dipertahankan di masa depan.
“Republik Turki, di bawah kepemimpinan kami, tidak akan mengabaikan prinsip-prinsipnya dalam menghadapi kezaliman. Hubungan dengan Israel telah sepenuhnya diputus,” kata Erdogan.
Turki Mengambil keputusan ini, setelah konflik berdarah di Gaza sejak Oktober 2023. Serangan Israel ke wilayah tersebut menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina.
Sebagai bentuk solidaritas. Turki mendukung kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dan menyerukan embargo senjata global terhadap Tel Aviv.
Langkah terbaru Turki ini menegaskan sikap kerasnya terhadap Israel, sekaligus menunjukkan bahwa geopolitik di kawasan Timur Tengah masih penuh ketegangan hingga ke panggung internasional.